Hubungan Sosial Guru dengan Siswa
SMA NEGERI 6 PALOPO
SMAN 6
PALOPO merupakan salah satu sekolah yang ada dikota palopo. Di sekoah ini
terjadi hubungan sosial guru dan siswa dalam menerima palajaran dikelas.Tugas
utama guru adalah berusaha mengembangkan segenap potensi siswanya secara
optimal, agar mereka dapat mandiri dan berkembang menjadi manusia-manusia yang
cerdas, baik cerdas secara fisik,
intelektual, sosial, emosional, moral dan spiritual. Sebagai konsekuensi
logis dari tugas yang diembannya, guru
senantiasa berinteraksi dan berkomunikasi dengan siswanya. Dalam konteks
tugas, hubungan diantara keduanya adalah hubungan profesional, yang
diikat oleh kode etik.
Di sman
6 palopo Guru membimbing peserta didik untuk memahami, menghayati dan
mengamalkan hak-hak dan kewajiban sebagai individu, warga sekolah, dan anggota
masyarakat.Guru mengetahui bahwa setiap peserta didik memiliki karakteristik
secara individual dan masing-masingnya berhak atas layanan pembelajaran.Guru
menjalin hubungan dengan peserta didik yang dilandasi rasa kasih sayang dan
menghindarkan diri dari tindak kekerasan fisik yang di luar batas kaidah
pendidikan.
hubungan guru dengan siswa
di SMAN 6 PALOPO sesungguhnya tidak hanya terjadi pada saat sedang
melaksanakan tugas atau selama berlangsungnya pemberian pelayanan pendidikan.
Meski seorang guru sedang dalam keadaan tidak menjalankan tugas, atau sudah
lama meninggalkan tugas (purna bhakti), hubungan dengan siswanya (mantan siswa)
relatif masih terjaga. Bahkan di kalangan masyarakat tertentu masih terbangun “sikap patuh pada guru” (dalam bahasa
psikologi, guru hadir sebagai “reference
group”). Meski secara formal, tidak lagi menjalankan
tugas-tugas keguruannya, tetapi hubungan batiniah antara guru dengan siswanya
masih relatif kuat, dan sang siswa pun tetap berusaha menjalankan segala
sesuatu yang diajarkan gurunya.
Dalam keseharian kita melihat kecenderungan seorang
guru ketika bertemu dengan siswanya yang sudah sekian lama tidak bertemu.
Pada umumnya, sang guru akan tetap menampilkan sikap dan perilaku keguruannya,
meski dalam wujud yang berbeda dengan semasa masih dalam asuhannya.
Begitu juga dengan sang siswa, sekalipun dia sudah meraih
kesuksesan hidup yang jauh melampaui dari gurunya, baik dalam jabatan, kekayaan
atau ilmu pengetahuan, dalam hati kecilnya akan terselip rasa hormat, yang
diekspresikan dalam berbagai bentuk, misalnya: senyuman, sapaan, cium tangan.
mantap......
BalasHapushaha lucu bgh,,,
BalasHapusbgus tawwa blokmu tman....
BalasHapusheheee bgusssssss
BalasHapustdak ada bang fotoq didalam....hehehe
BalasHapustawwa ada pak guru ilo dalam...
BalasHapussmanem memang ok...
BalasHapussmanem memang skolah yang bgus........
BalasHapusheheee ank kelas satuu.
BalasHapussiska bgus ji blokmu,,,tapi nda ada bang fotoq dalam.....hehehe
BalasHapusgood.............
BalasHapus